Musikalisasi Puisi


Searching-searching akhirnya nemu juga musikalisasi puisi Sapardi Djoko Damono, saya tertegun oleh satu puisinya yang paling singkat, yang buat saya takjub adalah Tuan. Simak!
Tuan Tuhan, bukan? Tunggu sebentar,
saya sedang ke luar.
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak, 1982.
Sedikit, tapi cetar membahana kan? Atau malah gak paham semuanya? [#hehe] . Kalo gak salah, blogger asal Cilacap ini >> Zasseka juga beberapa postingannya memuat puisi-puisi Sapardi Djoko Damono yang lain. Sok, mangga kalo mau liat karya Sapardi disana. :)
Buat saya  sendiri, gak tahu kenapa, sampai sekarangpun masih suka buat menikmati dunia sastra. Buat saya terkadang sastra doeloe, kayak angkatan 66 [misal WS. Rendra, Taufik Ismail] itu punya makna tersendiri tentang peristiwa masa lampau. Kalimatnya sungguh mempunyai arti yang luas, dan kebanyakan bertajuk perjuangan.Mantaaaaaaap! Mungkin kalo gelombang mahasiswa angkatan akhir harusnya baca yang ginian nih biar semangat, jangan dengerin lagu galau mulu, yang malah bikin tambah galau. [*ahahaha]
Okelah, saya share sedikit temuan saya tentang  beberapa musikalisasi puisi Sapardi Djoko Damono.
  1. Gadis Kecil
  2. Dalam Bis
  3. Hatiku Selembar Daun
  4. Ketika Jari-jari Bunga Teluka
  5. Buat Ning
  6. Hutan Kelabu
  7. Sajak Kecil tentang Cinta
  8. Dalam Diriku
  9. Nokturno
  10. Hujan Bulan Juni
  11. Aku Ingin
  12. Hutan
  13. Metamorfosis
  14. Di Restoran
  15. Ketika Kau Tak Ada
  16. Akulah Si Telaga
  17. Pada Suatu Pagi
  18. Dalam Sakit
  19. Kuhentikan Hujan
  20. Ketika Jari-jarinya Terluka
  21. Hujan dalam Komposisi
  22. Hujan, Jalak dan Daun Jambu
  23. Sehabis Hujan
Kebanyakan dari link ini di posting oleh [http://manuskripkesunyian[dot]wp[dot]com]. Berhubung beberapa link mati, maka saya kumpulkan link yang berhasil di download, disini. Semoga bermanfaat.

Related Post :